Jumat, 01 April 2011

Yamaha Mio 232 cc Juara FFA



Yamaha Mio geberan Bram Prastya dari Cargloss AHRS Yamaha Mekar, juara 1 kelas FFA di Indonesian Matic Race (IMR) malam minggu lalu di depan Gedung Sate, Bandung. Padahal modalnya cuma 232 cc tapi menang telak, di race 1 dan 2 selalu paling depan.

Hasil kerja tim AHRS ini mengandalkan piston 65 mm. Katanya aslinya untuk bore up Honda CBR150 yang standarnya hanya 63,5 mm. “Tapi, bentuknya lebih jenong dari seher CBR standar,” jelas Chepy Sugiarto, mekanik AHRS yang khusus bin spesial tangani matik.

Oleh mekanik dan crew tim AHRS lain macam Maulan Fajar alias Mola juga kasih masukan. Agar menggunakan pen stroke AHRS khusus Mio untuk menaikkan kapasitas silinder.

Dipilih pen stroke yang 6 mm. Otomatis panjang langkah seher bertambah 12 mm. Dari asalnya yang hanya 57,9 jadi 69,9 mm. Kalau dihitung dengan rumus volume silinder jadinya 231,8 cc. Digenapkan jadinya 232 cc.

Tinggal merancang ulang head alias kepala silinder. Untuk suplai gas bakar, dipilih menggunakan klep yang lebih lebar namun tetap enteng.

“Klep in dipatok 33 mm dan buang 28 mm. Karena untuk road race. Kalau buat drag dibikin 34/30,” jelas Chepy didampingi Iwa, manajer AHRS.

Untuk kompresi juga diatur ulang. Dibuat 12,2 : 1. Dipadukan dengan menggunakan Mikuni TMR28 dengan pilot dan main-jet 40/140.

Andalan lain, menggunakan knalpot AHRS terbaru tipe VGA. Dari stainless steel. Motor yang juga dikerjakan bersama Suri, mekanik khusus matik AHRS ini aplikasi koil YZ dan CDI Jupiter Jepang. Magnetnya standar.

Serius Di Matic

Tumben, Asep Hendro juragan AHRS nongol di Matic Race. Katanya, tahun ini serius di balap matik. Karena AHRS sudah punya part racing khusus matik yang juga dijual untuk umum.

“Makanya tahun ini turun di semua seri,” jelas Asep yang tidak mau telat start jualan komponen matik.

Sebagai pembuktiannya, Bram Prastya yang juara FFA menggunakan blok silinder AHRS. Juga termasuk komponen lain menggunakan merek AHRS. Seperti roller, per CVT dan rasio.

Hasilnya ketika dilakukan dynotest, sanggup menghasilkan power 24 dk dan torsi 45 Nm. Padahal puli masih menggunakan yang standar. Hanya alur roller yang diperpanjang supaya lebih naik. Puli macam ini rencananya akan diproduksi juga oleh AHRS. Cocok untuk trek panjang atau pendek.

DATA MODIFIKASI
 Setang seher : AHRS
Kabel kaliper : AHRS
Rocker arm : Mio
Pelek : Nouvo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar