Jumat, 01 April 2011

Virus Modifikasi Retro Di Grasstrack, Jangan Terkecoh Tampilan

Selasa, 29 Maret 2011 16:57 WIB
Modifikasi Honda CB 1977



Mengejar gaya retro tidak terbatas pada tampilan motor semata. Namun tetap harus diaplikasi sesuai peruntukkan motor pada zamannya. Ini dilakukan tim balap Marunda Surya Perkasa, Tiga motor balap andalannya sudah dimodifikasi gaya motor trail jadul.

Memang kalau diamati tampilan motor grastrack asal  Tanjung Priok, Jakarta Utara ini seperti yang dipakai era almarhum legenda motorcross Tanah Air Popo Hartopo. Mengandalkan tangki dan kedua sepatbor yang didesain serba bulat.

"Tim balap kami ingin tampil beda lewat gaya motornya yang memang klasik. Lagian juga, kalau pake bodi motor baru terlalu maksa jadinya," ujar Yudi Aryanto asal Tangerang, Banten yang jadi manajer tim Marunda Surya Perkasa.

Ada tiga motor yang jadi andalan. Dua motor dari Honda CB keluaran 1977 yang turun di kelas FFA. Sedangkan untuk kelas bebek campuran mengandalkan Yamaha F1Z-R. "Ketiga motor ini juga dipakai oleh pembalap yang asal Tangerang, Hadiyanto dan Idrus," lanjut Yudi lagi.

Untuk bodi seperti tangki mengandalkan model custom yang didesain seperti Honda XL. "Saya bikin ulang pakai pelat baru biar enggak gampang bocor," terang Yudi yang tidak pernah absen ikut event grastrack di seputaran Jawa Barat dan Banten.

Paling pas pemilihan sepatbor model bulat. Ini hasil dari berburu ke berbagai daerah. "Sepatbor yang dipakai asalnya dari Yamaha DT100 dan Suzuki A100. Lumayan repot mencarinya dan sampai ke pelosok desa," ujar sang manajer yang sejak ikut balap April 2010 lalu sudah memboyong lebih dari 25 piala.

Agar mampu bersaing dengan lawan, dapur pacu tetntunya perlu diupgrade total. Kedua mesin Honda CB sudah dijejali jeroan Honda Tiger dan Mega Pro. "Kalau pakai mesin asli, ngos-ngosan ngejar lawan yang rata-rata sudah pakai motor baru."Enggak cuma mesin, rangka juga sudah dibenahi. Seperti besutan Hadiyanto, rangka juga ikut dicustom seperti sasis tengah Honda XL. Sedang F1Z-R besutan

Indris sudah berubah macam motor sport. (motorplus-online.com)

SUSPENSI MUMPUNI

Meski tampilan motor bergaya retro untuk bersaing di trek tanah, pemakaian suspensi mumpuni tetap jadi kunci utama. Hebatnya rata-rata motor ini sudah diganti suspensi spesial buat kompetisi.

Seperti Honda CB besutan Hadiyanto yang turun dikelas FFA, supensi depan sudah diganti copotan dari Kawasaki KX 85 model upside down. Sedang CB besutan Idrus mengandalkan limbah sok model teleskopik. "Handlingya boleh diadu dengan motor baru," kompak mereka berdua.

Sok belakang juga senada. Mengandalkan Kayaba yang memang khusus buat garuk tanah. "Lumayan langka, butuh kesabaran buat berburunya," cerita Yudi.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 70/100-19
Ban belakang : Pirelli 90/100-16
Knalpot : Custom
Pelek : Excel
Setang : KTC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar