Jumat, 01 April 2011

Honda Scoopy 2010, Scoopy = Lebah



Honda Scoopy itu memang skubek yang asyik. Khususnya untuk dimodif. Dibuat balap oke, tampil fashion juga menarik. Enggak percaya? Silakan tanya langsung pada Jaedun Mukhtar dari JJ Airbrush.

Ini kali dia membuat si skubek retro layaknya lebah. Lho kok lebah? "Karena memang secara bodi bentuk cover bodi Scoopy ini mirip dengan lebah," kata Jeje menjelaskan.

Bagian yang dia maksud adalah bodi belakang yang membulat. Bagi pria bertubuh kurus ini bagian tadi ibarat pantat lebah yang siap menyengat.

"Itu sesuai permintaan si pemilik motor yang ingin dibuat motif yang punya tema, kebetulan lebah yang dirasa paling pas," tambahnya. Pemilik motor ini seorang pria yang sudah berumur 46 tahun. Namanya Hartono, warga Prapanca, Jakarta Selatan.

Sebagai pria yang sudah paruh baya, pastinya ubahan minimalis yang diinginkannya. "Karena itu masih mengandalkan bodi standar, kalau ubah bodi segala pasti jadi ribet. Takutnya enggak pas dengan orang seumuran beliau," cuap pria yang mangkal di Jl. Kayu Manis Barat No. 41, Jakarta Timur ini.

Sebagai seorang seniman airbrush, Jeje paham bahwa selain harus rapi dalam pengerjaan juga harus memperhatikan detail yang kuat. Untuk urusan satu ini dia paham banget. Lihat saja, enggak hanya membuat lebahnya saja, tapi juga sampai ke sarang.

"Untuk sarangnya dibuat di cover CVT, sebab jika di cover bodi jadi malah merusak. Kalau begini lebih sip," tambah ayah 2 anak ini. Tidak ketinggalan pelek pun dicat sama supaya terlihat menyatu dengan bodi keseluruhan. Benar-benar konsep yang matang. (motorplus-online.com) 

PELEK LEBAR

Rasanya sangat minimalis kalau hanya semata main airbrush bodi. Karena itu Jeje juga ingin melakukan sedikit modifikasi yang tidak mengganggu kenyamanan handling. Caranya dengan menggunakan pelek lebar tanpa harus memundurkan sumbu roda belakang.

"Saya pilih pelek variasi lebar 3 inci di depan dan 5 inci di belakang," ujar pria asal Banyumas.

Ukuran ini adalah batas aman maksimal buat ruang roda di Scoopy. "Tapi, memang harus sedikit menggeser engine mounting ke kiri sekitar 2 cm," terang Jeje. Langkah itu supaya antara ban depan dan belakang lurus. Jika tidak digeser akan terlihat aneh. Selain itu beberapa variasi sebagai pemanis juga dilekatkan. Alhasil si lebah pun terlihat lucu dan genit.

Sama dengan pemiliknya?

DATA MODIFIKASI
 Ban depan: Swallow 100/70-14
Ban belakang: Swallow 150/60-14
Pelek: Rotora
Grip: Brembo
Cat: Spies hecker
JJ: 0813-1456-0001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar